Selasa, 08 Januari 2008

RPP KETRAMPILAN PROSES SAINS

Perencanaan Pembelajaran Biologi

I. Pokok bahasan : pembuatan preparat awetan basah dan kering invertebrata

II. Pengetahuan dasar : 1). Filum insecta dibagi dalam tiga kelas yaitu :

Ø Gastropoda : siput, bekicot

Ø Bivalvia : kerang (Anodonta), tiram, Pectem, Toredo, Mytillus.

Ø Cephalopoda : gurita (Octopus), Nautilus, sepia, cumi-cumi (Loligo).

2). Insekta merupakan salah satu kelas dalam filum arthropoda. Insecta dibagi kedalam beberapa ordo antara lain :

Ø Orthoptera : belalang dan jangkrik

Ø Coleopteran : kumbang dan kepik

Ø Hymenoptera : lebah madu

Ø Diptera : lalat rumah, nyamuk Anopheles, nyamuk Aedes aegypti.

Ø Hemiptera : walang sangit, dan kutu busuk

Ø Homoptera : tonggeret padi, kutu rambut, kutu daun, dll

III. Kelas/semester?waktu : X/II/6 jam

IV. Ketrampilan proses sains (KPS) yang diharapkan, tujuan instruksional khusus (TIK), kegiatan pembelajaran, evaluasi.

KPS yang diharapkan

TIK

Kegiatan pembelajaran

evaluasi

1) Mengamati/ observasi

2). Mengelompokkan (mengklasifikasi)

3). Menafsirkan (interferensi)

4). Merencanakan percobaan/prakltikum

5). Melaksanakan percobaan/Eksperimen

a. Siswa dapat menggunakan sebanyak mungkin indra untuk pengamatan.

b. Siswa dapat mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan dalam pengamatan.

a. Siswa mencatat pengamatan secara terpisah

b. Siswa mencatat perbedaan dan persamaan

c. Siswa mengontraskan cirri-ciri

d. Siswa dapat membandingkan

e. Siswa mencari dasar pengelompokan

a. Siswa menghubungkan hasil-hasil pengamatan dari hasil klasufikasi

b. Siswa menemukan pola daman suatu pengamatan

a. Siswa menentukan alat/bahan/sumber/ hewan yang akan digunakan

b. Siswa menentukan tujuan dari percobaan/praktikum

c. Siswa menentukan apa yang akan diukur, diamati, dan dicatat

d. Siswa menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja

a. Siswa meracik bahan-bahan kimia dengan cermat dan baik

b. Siswa dapat menggunakan alat-alat dengan baik

c. Siswa dapat mencampurkan bahan pengawet dengan hewan

d. Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya

e. Siswa dapat merapikan kembali alat dan bahan setelah prektikum

Ø siswa mencari dan menangkap hewan yang akan dijadikan obyek percobaan/praktikum

Ø siswa melihat dan mengamati bentuk dan ukuran tubuh hewan, kemudian mengukur panjang dan lebarnya.

Ø Menggunakan gambar dan buku pedoman, siswa dapat mengumpulkan hewan yang termasuk filum mollusca atau kelas insect.

hewan

Jenis yang diamati dan diklasifikasi

keterangan

kepala

dada

perut

kaki

Ø Dari table pengelompokan, siswa dapat mengambil pengetian, menemukan pola, dan menarik kesimpulan

Tujuan :

Ø siswa dapat membuat preparat hewan basah dan kering.

Ø Meningkatkan ketrampilan proses sains seswa

Ø Sebagai tambahan koleksi preparat hewan dilaboratorium

Bahan : - hewan hidup

- Alkohol 70% atau spirtus 2,5 %

Alat :

- kertas karton/sterefom dan plastic mika

- pinset

- toples nersih

- kertas label dan alat tulis

cara kerja :

a) untuk membuat preparat kering cari dan tangkaplah hewan yang mudah untuk dikeringkan. Lakukan pengeringan dibawah terik matahari dan hindari dari hewan pengganggu, keringkan sampai betul-betul kering

b) siapkan kertas karton/sterofom untuk menempatkan preparat hewan kering, beri label dan tutuplah dengan plastik mika.

c) Sedangkan untuk membuat preparat hewan basah, siapkan hewan yang mudah didapat dilingkungan, dimatikan dan bersihkan.

d) Sipkan toples bersih yang diberi alkohol 70% atau spirtus 2,5 %, rendamlah hewan yang akan kita awetkan sampai terendam.

e) Beri nama pada kertas label yang ditempelkan pada toples tadi.

Ø Sebelumnya siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan telah diberi tugas pada masing-masing kelompok tersebut

Ø Siswa bersama guru melaksanakan pembuatan preparat awetan basah dan kering

Ø Siawa dapat meracik bahan kimia pengawet hewan dan memasukannya ke dalam toples

Ø Setelah itu siswa memasukkan hewan yang akan dijadikan preparat ke dalam toples yang berisi bahan pengawet, hingga terendam semuanya

1. Berdasarkan hasil pengamatan, yang termasuk contoh dari filum mollusca adalah…

a. Bekicot

b. Belalang

c. Kumbang

d. Jangkrik

2. Setelah melakukan klasifikasi tadi, maka salah satu ciri kelas insect adalah…

a. Memiliki cangkang

b. Tubuhnya lunak

c. Umumnya memiliki sayap

d. Kakinya bersatu dengan kepala

3. Bagian tubuh pada insecta yang biasa dipakai sebagai dasar klasifikasi adalah…

a. Jumlah kaki

b. Tipe mulut dan struktur sayap

c. Bentuk kepala

d. Jumlah ruas tubuh

4. Bahan yang dapat dijadikan sebagai pengawet dalam pembuatan preparat adalah…

a. Alcohol 70%

b. Glukosa

c. Asam cuka

d. Larutan garam

5. Alat yang dapat dijadikan tempat preparat awetan basah adalah…

a. Baskom

b. Polybag

c. Toples plastic

d. Toples kaca

Tidak ada komentar: